Karya Zulfa.Kh.Z. (7a)
Di suatu desa,hiduplah sebuah keluarga yang terdiri dari anak dan kedua orang tuanya yang sudah tua.Anak itu bernama Iksan.Iksan adalah anak yang patuh kepada kadua orang tua dan rajin beribadah.Dia adalah anak satu-satunya yang dapat merawat kedua ortuanya.Pada suatu hari,Iksan mempunyai tekad untuk mencari ilmu di pondok.Ia pun menyampaikan tekadnya kepada kedua orang tua dan juga meminta izin serta restu kedua orang tua.Tetapi,kedua orang tuanya tidak mengizinkan.Padahal,Iksan mempunyai tekad yang Sangat kuat.Esok harinya Iksan nekad pergi dari rumah,untuk mewujudkan tekadnya,tanpa berpamitan terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya.Saat kedua orang tua Iksan membutuhkan Iksan.Dia memanggil Iksan,sampai berteriak-teriak.Tetapi usaha itu sia-sia.Sampai beberapa hari kedua orang tua Iksan tidak mengetahui keberadaan Iksan.Orang tua Iksan sangat kesal.Orang tua Iksan pun mendoakan Iksan semoga celaka.Dalam perjalanan,Iksan berhenti di suatu masjid tepatnya di desa Butuh,untuk shalat ashar dan beristirahat.Di desa Butuh sedang ada kasus pencurian,tapi warga belum menemukan pelaku pencurian tersebut.Padahal pencuri tersebut,tadi berada di masjid.Kebetulan hanya Iksan yang ada di masjid itu,dan warga menduga bahwa Iksan adalah pencurinya.Warga setempat ,langsung menghajar,memukulinya,sampai Iksan babak belur.Setelah dihajar,Iksan mengaku,bahwa Iksan bukanlah pencurinya.Setelah itu,warga setempat mengembalikan Iksan kepada kedua orang tuanya.Kedua orang tuanya tidak percaya kalau dia adalah Iksan.Tetapi,setelah dilihat cirri-cirinya,dia memang Iksan,anak kandungnya.Orang tua Iksan menyesal dan murka kepada Iksan.Iksan pun meminta maaf kepada kedua orang tuanya.Tapi,kedua orang tuanya tidak mau memaafkan Iksan.Tidak lama kemudian,Allah mencabut nyawanya.Akhirnya Iksan mati,tanpa pengampunan kedua orang tuanya.
0 komentar:
Posting Komentar