PERPISAHAN

Karya Zulfa  Nur  Aini  (7a)

Di  sebuah  desa  hiduplah  sepasang  suami  istri ,mereka  hidup  berkecukupan ,tidak  begitu  mewah  tetapi  mereka  hidup  bahagia . Karena  mereka  dianugerahi  4  orang  anak ,yaitu  Syafira  Azzahra ,Asyifa  Dwi  Aini ,Ahmad  Asbiq  Maulana,dan  yang  terakhir  adalah  Muhammad  Farhad  Maulana.Kini,Syafira  duduk  dikelas  6  SD ,dia  mempunyai  2  orang  sahabat ,yaitu  Farida  dan  Aldi .Mereka  selalu  bersama .Saat  istirahat  mereka  selalu  bersama .  Saat  istirahat  mereka  selalu  bersama  disamping  kelas .Dan  suatu  hari ,Syafira  ingin  sekali  cepat  -  cepat  Ujian  Nasional  karena  dia  ingin  duduk  dibangku  SMP.Dan ,hari  yang  dinanti  Syafira  pun  datang ,yaitu  Ujian  Nasional .3  hari  cepat  berlalu ,dan  pengumuman  lulus  pun  tiba .Semua  wali  murid  diundang  ke  sekolah  untuk  melihat  hasil  ujian  putra – putri  mereka , termasuk  ayah  Syafira .Dirumah , Syafira  dan  ibunya  menunggu . Setelah  terdengar  bunyi  motor  ayahnya , Syafira  langsung  berlari  menuju  ruang  keluarga  .Dan  ternyata  Syafira  mendapat  ranking  2 . Beberapa  hari  kenudian , dia  berkata  pada  ayahnya  bahwa  dia  ingin  meneruskan  sekolahnya  di  SMP N 2  SELOMERTO .Tetapi , ayahnya  berkehendak  lain . Ayahnya  memutuskan  bahwa  Syafira  harus  sekolah  plus  mondok . Sebenarnya , Syafira  ingin  menolak  keputusan  ayahnya , tapi  mau  bagaimana  lagi . Syafira  tidak  ingin  orang  tuanya  kecewa . Syafira  mengambil  sisi  positifnya  saja . Mungkin , itu  yang  terbaik  baginya  . Hari  silih  berganti  Syafira  pun  mengikuti  tes  seleksi  masuk  sekolah  pilihan  ayahnya , yaitu  SMP  SYUBBANUL  WATHON . Setelah  selesai  tes  seleksi , Syafira  pulang  kerumahnya . Satu  hari  setelah  tes  seleksi  ada  sebuah  sms  yang  menyatakan  bahwa  Syafira  LULUS  seleksi . Beberapa  hari  kemudian , Syafira  berangkat  keasrama . Ia sedih  sekali  karena  dia  harus  meninggalkan  keluarganya  termasuk  adiknya  yang  masih  berumur  1  hari . Tetapi , Syafira  berusaha  memendam  tangisnya . Karena  dia  tidak  ingin  melihat  keluarganya  bersedih . sudah  beberapa  bulan  Syafira  tinggal diasrama .Dia  ingin  sekali  bertemu  dengan keluarganya , tetapi  ia  memendam  rasa  itu, demi  keinginannya , yaitu  membuat  orang  tuanya  tersenyum  bangga  dengan  apa  yang  ia  raih.